Nah ini postingan terbaru yang labih berbobot dibanding yang lain haha saya akui itu :D Ini tentang pengamen jalanan yang menurut saya lebih pas disebut musisi jalanan. Pengamen seperti ini sudah sangat jarang sekali kita temukan apa lagi di kota besar seperti Jakarta. Di Jakarta lebih sering kita liat pengamen yang hanya mengandalakan belasa kasihan orang lain tanpa menjual suaranya (bernyanyi) itu sendiri hanya mengandalkan "kecerekan" yang iya bawa, apa coba yang mau dia jual dengan hanya kecrekan? Atau ada juga yang ya bernyanyi tetapi hanya mengunakan suara yang kecil bahkan bermodalkan "tampang sangar" nya.
Liburan sekolah kemarin, saat saya berlibur ke rumah saudara saya di daerang Sumedang, Jawa Barat saya baru bertemu dengan sekelompok pengamen yang membuat saya mengangkat 2 jempol untuk mereka. Cara mengamen mereka yang menurut saya berbeda dengan pengamen lainnya sangat sangat saya hargai dan membuat saya sangat salut.
Saat saya sedang berduduk santai di dalam rumah tiba-tiba terdengar suara musik yang sangat sangat besar saya kita itu berasal dari tape yang mereka bawa tenyata itu benar-benar suara asli dari alat musik yang mereka bawa seperti semacam angklung, tong samapah yang disulap menjadi drum, penampilan (kostum) mereka juga menarik jareang ada pengamen yang bajunya seragam walau ya lusuh memang. Suaranya juga bagus, gak maksain.
Buat lebih jelasnya bisa liat di videonya :)
Coba pengamen-pengamen yang ada di Indonesia seperti ini ya pasti mereka jauh lebih dihargai :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar